MANUSIA DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

MANUSIA DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

Pandangan teori sekuler (lepas dari peran agama/ sumber informasi dari kitab suci) tentang proses penciptaan/ kejadian manusia

                Teori sekuler yang terkenal dalam kejadian manusia adalah teori evolusi, bahwa jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang sekarang tidak lahir menurut wujud yang sekarang ini tetapi merupakan suatu bentuk dari yang sangat panjang , berlaku juga untuk manusia.

                Buku Charles Darwin the origin of species Yaitu yang membahas teori evolusi. Teori evolusi adalah suatu proses berangsur-angsur yang berkesinambungan dimana seleksi alam memainkan peranan yang sangat mandasar.

Teori evolusi mendapat kecaman dari islam karena tidak sesuai dengan berita yang dibawa oleh Al Quran

§  Menurut islam ( al Mukminun : 12-14)

12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

§  Al Hajj : 5

5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

§  Fathir : 11

11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.

Dan banyak kelemahan :

1.       Missing Link yaitu putusnya hubungan atau tidak ditemukan jenis antara bangsa kera dengan jenis manusia

2.       Kera-kera di hutan masih ada, tidak ada yang berevolusi menjadi manusia

3.       Teori Finalisme yang berargumen bahwa pada manusia tidak mengalami evolusi ( menyalahi teori evolusi) karena otak manusia sudah memiliki volume 1.350-1.400 cc.

·         Menurut teori psikoanalisis, manusia sebagai homo valens (manusia berkeinginan) yaitu manusia mempunyai perilaku hasil interaksi antara komponen biologis (id), psikologis (ego) dan sosial (superego), di dalam manusia terdapat unsur animal (hewani), rasional (akali), dan moral(nilai)

·         Menurut teori behaviorisme, manusia sebagai homo mechanicus (manusia mesin) lahir sebagai reaksi dari introspeksionisme (aliran yang menganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subyektif dan aliran psikoanalisis). Behaviorisme menganalisis perilaku yang tampak saja (yang diukur, dilukiskan dan diramalkan), segala tingkah laku manusia terbaentuk dari hasil proses pembelajaran terhadap lingkungannya bukan aspek rasional dan emosionalnya.

·         Menurut teori kognitif, manusia sebagai homo sapiens (manusia berpikir) yaitu tidak memandang manusia sebagai makhluk yang bereaksi pasif terhadap lingkungannya tetapi sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami lingkungannya (makhluk yang selalu berpikir).

·         Menurut teori humanisme, manusia sebagai homo ludens (manusia bermain), aliran ini mengecam teori psikoanalisis dan teori behaviorisme karena tidak menghormati manusia sebagai manusia (tidak dapat menjelaskan aspek eksistensi manusia yang positif seperti cinta, kreatifitas, nilai, makna, dan pertumbuhan pribadi). Menurut teori humanisme bahwa manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan mengaktualisasikan diri.

Proses penciptaan/ kejadian manusia (siapa kita ini) ?

v  Manusia sadar bahwa dirinya berbeda dengan binatang

v  Manusia tidak berbeda dengan binatang dalamkaitan ddengan fungsi tubuh dan fisiologisnya.

Contoh: Bangsa monyet ( primate / ramapitecus). Charles darwin evolusi

v  Setinggi-tinggi perkembangan binatang,elemen-elemen dasar eksistensinyayang tertentu masih tetap sama. Contoh : ayam dalam mencari maka, cara sapi makan

v  Informasi tertulis mengenai manusia terlacak pada masa pemikir romawi kuno, konon dimulai dari Thales (abad 6 SM)

v  Dua teori kejadian manusia, 1. Teori Cosmozoa, yaitu bahwa manusia berasal dari luar angkasa. 2. Dari bumi (tanah) tempat manusia berpijak

v  Manusia menurut ilmu pengetahuan adalah kumpulan fungsi organ yang terdiri dari sel-sel daging, tulang, saraf, dan lain-lain (materi) yang membentuk jazad. Organisme ini terbentuk melalui proses bertemunya sperma dan ovum dalam rahim ibu yang tumbuh secara evolusi. Setelah sempurna akan lahir sebagai seorang bayi.

v  Manusia menurut islam ( al Mukminun : 12-14)

12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

1.       Sari pati tanah ( min sulaalatin min tiin)

2.       Sperma (nutfah)

3.       Segumpal darah (‘alaqah)

4.       Segumpal daging (mudghah)

5.       Tulang beluleng (‘idhaman)

6.       Tulang belulang dibungkus daging (lahma)

7.       Makhluk berbentuk lain (halqan akhar)

As Sajdah : 8 “8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.”

Al Qiyamah : 37 “37. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

Saat manusia homo religius di muka bumi

Ø  Homo religius (manusia beragama)

Ø  Surat Al A’raf : 11

11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Asal usul kehidupan

Ø  Surat Al Anbiya’ : 30

30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Fungsi dan tujuan hidup

Perbandinngan antara manusia dan hewan

Persamaan (dari segi hidup lakunya)

Ø  Vegetatif yaitu melakukan perkawinan untuk kelangsungan hidup, melakukan gerakan sendiri, bernafas dan makan

Ø  Melakukan pengindraan dengan alat indra

Ø  Mempunyai perasaan kemauan,juga sanggup berpikir pada binatang kelas tinggi

Persamaan (dari segi instink biologisnya)

Ø  Makan untuk mempertahankan hidup

Ø  Naluri mempertahankan diri dari bahaya

Ø  Naluri keturunan

Ø  Naluri takut dan benci

Perbedaan

                Dalam hal naluri terletak pada factor volume ( kemampuan mengembangkan naluri ) manusia mampu mengembangkan naluri sedangkan binatang bersifat tetap. Contoh : mencari makan pada manusia dan ayam, ayam berabad abad tetap memakai cakar dan dengan kaki untuk mengais tanah dalam mencari makan.

Perbedaan fundamental

                Dalam hal naluri adalah pada norma-norma (etika, aturan) atau kode etik adanya pernikahan.

Perbedaan menyeluruh antara manusia dan hewan

Manusia dikaruniai akal (hayawanun natiq/ hewan yang berpikir), sedang hewan tidak dikaruniai akal. Walaupun demikian akal nisbi sehingga manusia butuh bimbingan dan petunjuk yang benar dan dan bernilai absolute (mutlak) tentunya harus berasal dari Allah.

Contoh : UUD diamandemen

Peranan perilaku bawaan pada hewan

                Peranan perilaku bawaan pada hewan relative tetap, hewan hanya berperilaku sesuai naluri yang diwariskan induknya, tidak akan menggunakan alat lain di luar anngota tubuhnya.

Manusia makhluk berbudaya

                Karena manusia diberi akal maka manusia mampu melakukan cipta, rasa, dan karsa (kemauan).

Hilangnya perilaku bawaan pada manusia

                Yaitu setelah manusia mampu menggunakan peralatan-peralatan lain (di luar) anggota tubuhnya untuk memenuhi kebutuhannya.

Fungsi manusia

§  Sebagai khalifah (utusan /wakil) yang bertugas memakmurkan bumi dan menajadi rahmatan lil’alamin

107. Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (al anbiya’ : 107)

§  Sebagai hamba Allah yang harus beribadah. Adz Dzariat : 56

56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

§  Tujuan hidup manusia

Ø  Menurut sosial kemasyarakatan yaitu mencari ketenaangan, kesejahteraan dalam berinteraksi dengan masyarakat dunia

Ø  Menurut agama yaitu menjadi insan kamil, manusia yang sempurna dan terpenuhi kebutuhan lahir batin yang diridhoi Allah (mardlotillah).

Hak dan kewajiban

Ø  Hak adalah wewenang moral untuk mengerjakan, meninggalkan, dan menuntut sesuatu

Ø  Kewajiban adalah sesuatu yang hareus dilakukan

Hak manusia

Ø  Hak diri (hak hidup)

Ø  Hak milik (hak untuk memiliki sesuatu)

Ø  Hak untuk mendapatkan penghasilan

Kewajiban

Ø  Terhadap Allah (beribadah kepada Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan ). Surat Adz Dzariat : 56

56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Ø  Kewajiban terhadap diri sendiri (menjaga diri dan keluarganya dari api neraka) Surat At Tahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka

Ø  Kewajiban terhadap masyarakat (manjalin shilaturrahim, gotong royong, dan kerja sama dalam kebaikan. Surat Al Maidah : 2

Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Ø  Kewajiban terhadap alam (memelihara, memanfaatkan, dan melestarikan). Surat Ar Rum : 41

41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Pertemuan ketiga

Ø  Kebutuhan manusia akan agama : bahwa manusia membutuhkan bimbingan atau petunjuk yang bernilai absolut mutlak) sesuatu yang absolut mesti dari yang maha absolut yaitu Allah yang lengkap (kaffah) ada dalam ajaran islam tanpa mengalami perubahan. Contoh : amandemen UUD (ada perubahan).

Ø  Pengertian agama

·         Dari bahasa sansekerta a artinya tidak, gama artinya pergi, kacau, jadi agama artnya tidak kacau atau tidak pergi (turun temurun)

·         Dari Latin (religare) berarti mengikat yaitu ikatan manusia dengan suatu tenaga gaib (kudus)

·         Sebuah agama biasanya melingkupi 3 persoalan pokok :

1.       Keyakinan (kredial) yaitu keyakinan akan adanya  suatu kekuatan supranatural yang diyakini mengatur  dan mencipta alam

2.       Peribadatan (ritual) yaitu tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atau pengakuan dan ketundukannya

3.       Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinan tersebut.

Ø  Agama samawi maksudnya agama yang ajarannya diturunkan dari langit oleh Allah, yaitu: islam, (yahudi dan nasrani / bukan agama).

Ø  Agama ardhi / agama budaya maksudnya agama yang ajarannya berdasarkan hasil pemikiran manusia, misal : hindu, budha, khong hu chu, sinto, dll.

Ø  Beda agama samawi dan agama ardhi yaitu agama samawi ajarannya dari Allah, memiliki kitab suci dan memiliki nabi (rasul), ciri demikian tidak terdapat pada agama ardhi.

Ø  Peranan agama bagi kehidupan manusia (sebagai pendidikan akhlaq, pembawa ketentraman dan kebahagiaan, motivator pembangunan).

Ø  Peran agama sebagai pendidikan akhlaq : agama dapat membentuk akhlaq (sikap dan perbuatan) yang mengarah kepada kebenaran dan terpuji (akhlaqul mahmudah).

Ø  Peran agama sebagai pembawa kebahagiaan dan ketentraman : maksudnya agama islam dapat memberikan aturan yang pasti (absolute) / mutlak dan univaersal bagi manusia baik berhubungan dengan Allah (hablum minallah), dengan sesama manusia (hablum minannas), maupun kepada alam. Yang isi dadi agama itu (aqidah, ibadah, muamalah dan akhlaq) sedang tauhid (aqidah) sebagai inti dari pada agama islam yang mendorong terbentuknya insan kamil yang kaffah (total).

Ø  Peran agama sebagai motivator pembangunan : agama islam pemberi petunjuk, perintah, dan larangan kepada manusia mengenai pola kehidupan yang diridhai Allah untuk mewujudkan kedamaian, kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin dunia akherat.

Ø  Agama sebagai fitrah manusia : bahwa fitrah (potensi ketuhanan) sudah dibawa sejak lahir dan tidak berubah sampai akhir zaman. Surat Al A’raf : 172

172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak  terhadap ini (keesaan Tuhan)",

SEJARAH AGAMA

            ADAM

-         Banyak penyelewengan

IDRIS

-         Banyak penyelewengan

NUH

-         Banyak penyelewengan (gletser, es laut utara mancair)

ISA---- MUHAMMAD

CATATAN :

-         Tidak membawa ajaran baru

-         Meneruskan pesan agama tauhid

-         Ajaran semua nabi-nabi dari Adam sampai Muhammad

Pertemuan kelima

Pengertian Dienul Islam

Secara bahasa dienul artinya undang-undang, agama, peraturan, perhitungan, nasehat dll.

Secara istilah dienul islam adalah apa-apa yang terdapat Al Qur’an dan termuat dalam hadits yang sahih yang berisi perintah, petunjuk dan larangan untuk kemaslahatan umat manusia di dunia dan akhirat

Tujuan Dienul Islam

1.       Agar setiap muslim mentaati peraturan Allah dan RasulNya.

2.       Agar setiap muslim beriman kepada Allah beraqidah yang benar, menghindari kemusrikan, takhayul dan khurafat.

3.       Agar setiap muslim bertakwa, beribadah sesuai dengan tuntunan syariat yang didasarkan atas kemampuannya sebagai muslim.

4.       Agar setiap muslim berakhlaq mula, beramal shaleh, bergaul dan memelihara hubungan dengan semua makhluk Allah, juga memelihara alam dan lingkunganny untuk memperoleh kedamaian dan ketentraman.

Ruang Lingkup Dienul Islam

1.       Iman ( Rukun Iman )

2.       Islam ( Rukun Islam )

3.       Ihsan ( beribadahlah kepada Allah seolah-olah kamu melihatnya ( tentunya tidak mungkin ) maka yakinlah bahwa Allah melihat kita dalam beribadah.

Ciri-ciri Dienul Islam

1.       Islam sebagai agama fitrah

2.       Islam sebagai pedoman hidup

3.       Islam sebagai penyempurna agama lain

4.       Islam sebagai agama yang universal

5.       Syariat ( hukum / aturan agama ) mutlak / absolut tidak berubah sepanjang masa

Pertemuan keenam

Pengertian Aqidah

Secara etimologi aqidah dari kata aqada, yuqidu, aqidatan artinya tali yang kuat, keyakinan.

Secara terminologi aqidah adalah keyakinan kuat yang menghujam dalam hati dan tiada keraguan sedikitpun.

§  Sumber aqidah adalah Al Qur’an dan Al Hadits

§  Fungsi aqidah adalah sebagai way of life ( pegangan hidup ) untuk keselamatan manusia hidup di dunia dan akherat.

Pengertian ibadah

Ibadah ( bahasa ) artinya taat, tunduk, merendahkan diri.

( istilah ) adalah bertaqarrub / mendekatkan dirikepada Allah dengan menaati segala perintahNya, menjauhi segala laranganNya dan mengamalkan segala yang diizinkanNya.

Ibadah dibedakan menjadi dua :

Ibadah Umum ( berkaitan dengan muamalah duniawiyah ) yaitu segala amalan yang diizinkan Allah.

Ibadah Khusus ( ibadah mahdlah ) yaitu ibadah yang telah ditetapkan perincian-perinciannya, tingkah laku dan cara-caranya yang tertentu.